PENDAHULUAN
Analisis dan perancangan sistem informasi adalah pekerjaan yg sangat rumit, menantang dan merangsang proses organisasional yg digunakan oleh tim dan profesional sistem untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi berbasis komputer. Meskipun kemajuan teknologi informasi terus menawarkan kemampuan2x baru, namun analisis dan perancangan sistem informasi selalu dimulai dari perspektif organisasional. Sebuah organisasi dapat terdiri dari seluruh perusahaan, departemen tertentu, atau kelompok2x individu. Organisasi dapat menanggapi dan mengantisipasi masalah2x dan peluang2x melalui pemanfaatan teknologi informasi secara inovatif. Dengan demikian analisis sistem informasi dapat dikatakan sebagai suatu proses penyempurnaan organisasional. Sistem dibangun untuk memberikan keuntungan bagi organisasi. Keuntungan organisasi dihasilkan dari nilai tambah yg diperoleh selama proses penciptaan, produksi, serta dukungan terhadap produk2x dan pelayanan oleh organisasi. Oleh karena itu analisis dan perancangan sistem informasi didasarkan pada pengertian terhadap tujuan2x, struktur dan proses2x dalam organisasi, dan pengetahuan tentang bagaimana cara memanfaatkan teknologi informasi agar memberi keuntungan.
A. YANG PERLU DILAKUKAN DALAM PENDEKATAN SISTEM INFORMASI
1. Systems Approach
Pendekatan sistem merupakan pendekatan yg memperhatikan sistem informasi sebagai suatu kesatuan yg utuh terintegrasi dengan semua kegiatan2x lain di dalam organisasi. Pendekatan sistem ini juga menekankan pada pencapaian sasaran keseluruhan dari organisasi, tidak hanya memperhatikan sasaran dari sistem informasi saja.
2. Top-Down Approach
Pendekatan ini dimulai dari tingkatan atas organisasi (strategic planning level) , yaitu dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijakan organisasi. Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis kebutuhan informasi. Setelah kebutuhan informasi dapat ditentukan, maka proses turun ke penentuan output, input basis data, prosedur2x operasi dan kontrol. Pendekatan dari atas ke bawah ini sesuai dengan pendekatan sistem.
3. Modular Approach
Pendekatan moduler memecah-mecah sistem yg rumit menjadi bagian modul2x yg lebih sederhana. Sebagai akibatnya, tiap2x modul dapat dikembangkan dalam waktu yg tepat sesuai dengan yg direncanakan, mudah dipahami dan mudah dipelihara.
4. Evolutionary Approach
Pendekatan ini akan menghasilkan suatu sistem yg mampu beradaptasi dengan perkembangan2x organisasi dimasa yg akan datang.
Minggu, 01 Februari 2009
Mata Kuliah Sistem Informasi
Diposting oleh nonix di 05.08
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar